TUGAS IV PENGGUNAAN GELOMBANG WIRELESS
- Infrared 300 GHz-400 THz
- Frekuensi Gelombang
Gelombang infra merah beroperasi pada frekuensi 300
GHz sampai dengan 400 THz (panjang gelombang dari 1 mm – 770 nm) dan dapat
dikatakan beroperasi pada frekuensi yang cukup tinggi, tetapi gelombang ini
tidak akan dapat menembus dinding, sehingga dapat digunakan untuk komunikasi
wereless didalam radius area terbatas tanpa ada interferensi dari sistem yang
lain, meskipun menggunakan frekuensi yang sama.
- Jenis Antena
Inframerah dicapai dengan menggunakan transmitter atau
transceiver yang modulasi cahaya yang koheren. Transceiver harus berada pada
jalur pandang maupun melalui pantulan dari permukaan berwarna terang misalnya
langit-langit rumah atau bangunan dan untuk mentransfer data harus menggunakan
suatu standar atau protokol.
- Jenis Propagasi
Inframerah tidak dapat digunakan di luar gedung,
karena sinar matahari memiliki gelombang inframerah yang dapat mengganggu
komunikasi. Sinyal inframerah dapat digunakan untuk komunikasi jarak dekat
dalam area tertutup yang menggunakan perambatan garis lurus.
- Contoh Penggunaan Aplikasi
Contoh penggunaan aplikasinya seperti komputer dengan
printer, remote kontrol untuk tape dan televisi, dan antar mobile phone.
Aplikasi gelombang ini telah distandarkan oleh badan standar internasional yang
bernama Infrared Data Association (IrDA) dan standar terbaru yang telah
didefinisikan yaitu komunikasi dengan kecepatan pengiriman data sampai 4 Mbps.
- Sejarah Singkat
Inframerah pertama kali ditemukan oleh Sir William
Herschell, seorang astronom kerajaan Inggris ketika ia sedang melakukan
penelitian bahan penyaring optik yang akan digunakan untuk mengurangi kecerahan
gambar matahari dalam tata surya teleskop.
- Bluetooth
- Frekuensi Gelombang
Bluetooth merupakan teknologi nirkabel pada pita
frekuensi ISM 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific And Medical) yang
secara tepat berada pada frekuensi 2.400-2.483 MHz yang terdiri atas 79 channel
dan kecepatan transfer data maksimum yang dapat dicapai adalah 1 Mbps.
Bluetooth menggunakan kombinasi tekhnologi paket dan sirkuit untuk proses
tramsmisinya. Masing-masing chanel tersebut dibagi lagi dalam time slot yang
berisi selang selama 625 µsec. Sebuah frequency hopping transceiver yang dapat
menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host
bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. Bluetooth sendiri dapat
berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan
pada WLAN dimana menggunakan frekwensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja
pada Bluetooth mempunyai jangkauan jarak yang lebih pendek dan kemampuan
transfer data yang lebih rendah.
- Jenis antenanya adalah antena mini dan antena internal.
- Jenis propagasinya adalah meskipun jarak jangkauannya yang pendek atau terbatas dan kemampuan transfer data yang rendah, bluetooth dapat menembus dinding, kotak dan berbagai rintangan lain, meskipun jarak transmisinya hanya sekitar 30 meter.
- Contoh aplikasi penggunaannya seperti pada headset wereless, transfer file dari PC ke PC, PC ke mobile phone, PC ke PDA (Personal Digital Assistant), koneksi LAN melalui via ethernet access point dan perangkat-perangkat wereless lain seperti printer dan keyboard.
- Sejarah Singkat
Pembentukan Bluetooth dipromotori oleh 5 perusahaan
besar Ericsson, IBM, Intel, Nokia dan Toshiba membentuk sebuah Special Interest
Group (SIG) yang meluncurkan proyek ini. Pada bulan Juli 1999 dokumen
spesifikasi bluetooth versi 1.0 mulai diluncurkan. Pada bulan Desember 1999
dimulai lagi pembuatan dokumen spesifikasi bluetooth versi 2.0 dengan tambahan
4 promotor baru yaitu 3Com, Lucent Technologies, Microsoft dan Motorola. Saat
ini, lebih dari 1800 perusahaan di berbagai bidang bergabung dalam sebuah
konsorsium sebagai adopter teknologi bluetooth. Walaupun standar Bluetooth SIG
saat ini dimiliki oleh grup promotor tetapi ia diharapkan akan menjadi sebuah
standar IEEE (802.15).
- Wi-fi
- Frekuensi Gelombang
Standar
|
Frekuensi
|
Kec. Trnsfer Data
|
802.11a
|
5 GHz
|
54 Mbps
|
802.11b
|
2,4 GHz
|
11 Mbps
|
802.11g
|
2,4 GHz
|
54 Mbps
|
802.11n
|
2,4 GHz
|
100 Mbps
|
- Jenis antenanya seperti antena Omnidirectional, antena Omny Slotted, antena Array Sectoral, antena Sectoral Waveguide, antena Yagi, antena Yagi, antena Grid dan antena Dish.
- Jenis propagasi adalah melalui udara dan melalui ruang hampa.
- Contoh aplikasi penggunaannya seperti komputer, laptop, PDA atau Cellphone.
- Sejarah Singkat
Sejarah teknologi 802.11 berawal pada putusan Komisi
Komunikasi Federal AS tahun 1985 yang merilis pita GSM untuk pemakaian tanpa
lisensi. Pada tahun 1991, NCR Corporation bersama AT&T menemukan pendahulu
802.11 yang ditujukan untuk sistem kasir. Produk-produk nirkabel pertama berada
di bawah nama WaveLAN. Vic Hayes dijuluki "Bapak Wi-Fi". Ia terlibat
dalam perancangan standar pertama IEEE. Sejumlah besar paten oleh banyak
perusahaan memakai standar 802.11. Pada tahun 1992 dan 1996, organisasi Australia
CSIRO mendapatkan paten untuk sebuah metode yang kelak dipakai di Wi-Fi untuk
menghapus gangguan sinyal. Pada bulan April 2009, 14 perusahaan teknologi
setuju membayar $250 juta kepada CSIRO karena melanggar paten-paten mereka. Ini
mendorong Wi-Fi disebut-sebut sebagai temuan Australia, meski hal ini telah
menjadi topik sejumlah kontroversi. CSIRO memenangkan gugatan senilai $220 juta
atas pelanggaran paten Wi-Fi tahun 2012 yang meminta firma-firma global di
Amerika Serikat membayar hak lisensi kepada CSIRO senilai $1 miliar. Tahun
1999, Wi-Fi Alliance dibentuk sebagai sebuah asosiasi dagang untuk memegang
merek dagang Wi-Fi yang digunakan oleh banyak produk. Istilah Wi-Fi, pertama
dipakai secara komersial bulan Agustus 1999, dicetuskan oleh sebuah firma konsultasi
merek bernama Interbrand Corporation. Wi-Fi Alliance mempekerjakan Interbrand
untuk menentukan nama yang lebih mudah diucapkan daripada IEEE 802.11b Direct
Sequence. Belanger juga mengatakan bahwa Interbrand menciptakan Wi-Fi sebagai
plesetan dari Hi-Fi (high fidelity); mereka juga merancang logo Wi-Fi. Wi-Fi
Alliance awalnya memakai slogan periklanan untuk Wi-Fi, "The Standard for
Wireless Fidelity", tetapi kemudian menghapusnya dari pemasaran mereka.
Meski begitu, sejumlah dokumen dari Alliance tahun 2003 dan 2004 masih
menggunakan istilah Wireless Fidelity. Belum ada pernyataan resmi mengenai
penghapusan istilah ini. Teknologi non-Wi-Fi yang dibutuhkan untuk titik-titk
tetap seperti Motorola Canopy biasanya disebut nirkabel tetap. Teknologi
nirkabel alternatif meliputi standar telepon genggam seperti 2G, 3G, atau 4G.
IEEE tidak menguji peralatan untuk memenuhi standar mereka. Badan nirlaba Wi-Fi
Alliance didirikan tahun 1999 untuk mengisi celah ini untuk menetapkan dan
mendorong standar interoperabilitas dan kompatibilitas mundur, serta
mempromosikan teknologi jaringan wilayah lokal nirkabel. Pada 2010, Wi-Fi
Alliance terdiri dari lebih dari 375 perusahaan di seluruh dunia. Wi-Fi
Alliance mendorong pemakaian merek Wi-Fi kepada teknologi yang didasarkan pada
standar IEEE 802.11 dari Institute of Electrical and Electronics Engineers. Ini
meliputi koneksi jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN), konektivitas
alat-ke-alat (seperti Wi-Fi Peer to Peer atau Wi-Fi Direct), jaringan wilayah
pribadi (PAN), jaringan wilayah lokal (LAN), dan bahkan sejumlah koneksi
jaringan wilayah luas (WAN) terbatas. Perusahaan manufaktur dengan keanggotaan
Wi-Fi Alliance, yang produknya berhasil melewati proses sertifikasi, berhak
menandai produk tersebut dengan logo Wi-Fi. Secara spesifik, proses sertifikasi
memerlukan pemenuhan standar radio IEEE 802.11, standdar keamanan WPA dan WPA2,
dan standar autentikasi EAP. Sertifikasi opsionalnya meliputi pengujian standar
draf IEEE 802.11, interaksi dengan teknologi telepon seluler pada peralatan
konvergen, dan fitur-fitur keamanan, multimedia, dan penghematan tenaga. Tidak
semua peralatan Wi-Fi dikirim untuk mendapatkan sertifikasi. Kurangnya
sertifikasi Wi-Fi tidak berarti bahwa sebuah alat tidak kompatibel dengan alat
Wi-Fi lainnya. Jika alat tersebut memenuhi syarat atau setengah kompatibel,
Wi-Fi Alliance tidak perlu berkomentar terhadap penyebutannya sebagai sebuah
alat Wi-Fi, meskipun secara teknis hanya alat yang bersertifikasi yang
disetujui. Istilah seperti Super Wi-Fi, yang dicetuskan oleh Komisi Komunikasi
Federal (FCC) AS untuk mendeskripsikan rencana jaringan pita TV UHF di Amerika
Serikat, dapat disetujui atau tidak.
- 3G
- Frekuensi Gelombang
- Frekuensi penerimaan (download) yaitu 1920-1980 MHz.
- Frekuensi pengiriman (upload) yaitu 2110- 2170 Mhz.
- Jenis Antena yang digunakan seperti Yagi, BiQuad, Parabolic, Flat , Stiker, dll.
- Jenis propagasi adalah melalui gelombang pantul permukaan bumi.
- Contoh aplikasi penggunaan adalah pada telepon seluler/handphone, smartphone dan modem 3G.
- Sejarah Singkat
Generasi pertama: analog, kecepatan rendah
(low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS
(Analog Mobile Phone System). Dimulai pada awal 1980-an sebagai bagian komersil
dari AMPS. Menggunakan format FDMA (Frequency Division Multiple Access) yang
membawa suara analog sebesar 800 MHz pita frekuensi. Generasi kedua: digital,
kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. Berkembang di awal
1990-an saat operator seluler mengeluarkan 2 macam standar suara digital, GSM
dan CDMA, dimana GSM menggunakan sistem TDMA (Time Division Multiple Access)
yang mampu mengirimkan panggilan sampai 8 saluran di pita 900 dan 1800 MHz,
sedangkan CDMA sendiri adalah singkatan dari (Code Division Multiple Access)
yang mampu mengirimkan sinyal panggilan sampai 16 saluran di pita frekuensi 800
MHz. Generasi ketiga: digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar
(broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000
1xEV-DO. 3G merupakan terobosan dalam pengiriman paket data yang memungkinkan
berbagai aplikasi jaringan diterapkan. Dengan kata lain, 3G menghadirkan sebuah
perubahan evolusioner dalam kecepatan pemindahan data.
- HSDPA
- Frekuensi gelombang pada HSDPA adalah pada gelombang 900 MHz.
- Jenis antena yang digunakan adalah antena Yagi, antena Rafy dan antena Parabolic.
- Jenis Propagasi adalah melalui gelombang pantul permukaan bumi.
- Contoh aplikasi penggunaaan adalah pada telepon selular atau handphone yang biasanya bersistem operasi symbian, modem HSDPA dan smartphone.
- Sejarah Singkat
HSDPA (High-Speed Download Access) pertama kali
diperkenalkan di Jepang yang berupa 3G sampai 3.5G. Tekhnologi 3.5G selalu
berkembang sama seperti pada generasi sebelumnya. 3.5G adalah tekhnologi
lanjutan dari 3G yang dalam teori memberikan layanan suara, video maupun akses
dengan kecepatan hingga 3.6 Mbps atau dengan kata lain sembilan kali lebih
cepat dari layanan 3G pada umumnya. Kontennya sendiri tidak jauh beda dengan
konten tekhnologi 3G yang ditawarkan oleh operator seluler di Indonesia yakni
video call, mobile video, mobile tv serta video content. Sedangkan perbedaan 3G
dan 3.5G adalah 3.5G menyuguhkan gambar yang lebih tajam dari gambar yang
ditawarkan oleh 3G. Seperti tekhnologi sebelumnya, tekhnologi ini juga
menggunakan broadband atau yang menyediakan akses koneksi internet lokal maupun
internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar